Kamis, 28 April 2011

columna vertebra


COLUMNA VERTEBRA

1.1  Tulang Pembentuk Columna Vertebra dan Bagian-bagiannya
Culumna vertebra menyangga berat tubuh manusia dalam posisi tegak yang secara mekanik sebenranya melawan pengaruh gaya gravitasi agar tubuh tetap tegak dan melindungi medulla spinalis, cplumna ini terdiri dari vertebra-vertebra yang dipisahkan diskus  fibrokartilago intervertebral.
Tulang belakang ( spine ) terdiri dari 33 tulang dan 24 tulang yang membentuk columna yaitu 7 tulang vertebra  servikalis, 12 vertebra torakalis, 5 vertebra lumbalis, dan 5 tulang vertebra sacrum yang menyatu menjadi sacrum dan 3 sampai 5 tulang koksigeal yang menyatu dengan tulang coccygeus.
Fungsi tulang belakang dibagi atas dua segmen yaitu segmen anterior dan segmen posterior. Segmen anterior berfungsi sebagai penahaan berat badan dan meredam gerakan, yang terdiri dari corpus vertebra yang dihubungkan satu sama lain oleh discus intervrtebralis dan dikuat oleh beberapa ligamen. Dan segmen posterior berfungsi sebagai pelindung organ dan penentu arah gerakan segmen ini terdiri dari arcus vertebra, processus trenverses, processus spinosus, facet sendi superior dan inferior dan beberapa ligamen.
Beberapa bagian tulang tubuh manusia, columna vertebra terdiri dari beberapa bagian yaitu :



1
1.       Vertebra servikalis
Vertebra srvikalis terbentuk dari 7 ruas tulang vertebra, vertebra sevikalis pertama dan kedua dimodifikasikan untuk menyangga dan menggerakan kepala. Columna vertebra memiliki hubungan dan saling terkait antara temporamendibular jont, shoulder kompeks, dan upper thorakal dengan upper costa. Corpus dari vertebra yang paling atas adalah Atlas dan yang menyatu dengan vertebra dibawah adalan Aksis.



 




















2
2.      Vertebra torakalis
Vertebra torakalis terbentuk dari 12 ruas tulang vertebra, memiliki processus spina panjang yang melengkung kebawah dan processus transverses panjang dengan facet untuk tuberculum kosta. Vertebra torakalis merupakan merupakan regio columna vertebralis yang paling stabil dengan limitasi gerak lebih dominan karena stabilisasi rongga torax.






3

3.      Vertebra lumbalis
Verterbra lumbalis terbentuk dari 5 ruas tulang vertebra, merupakan vertebra terpanjang dan terkuat.
Bagian ini (L1-L5) merupakan bagian paling tegap konstruksinya dan menanggung beban terberat dari yang lainnya. Bagian ini memungkinkan gerakan fleksi dan ekstensi tubuh, dan beberapa gerakan rotasi dengan derajat yang kecil.


 













4
4.      Vertebra Sakralis
Dimana sacrum adalah tulang triangular. Bagian dasar tulang ini beratikulasi dengan vertebra lumbal kelima. Terdapat 5 tulang dibagian ini ( S1-S5 ). Tulang-tulang bergabung dan tidak memiliki celah atau diskusi intervertebra atau sama lainnya.

ossacrum








5
1.2  Ligamen
Untuk memperkuat dan menunjang  tugas vertebra atau tulang belakang  dalam menyangga berat badan, maka tulang belakang di perkuat  ligamen-ligamen , antara lain :
  1. Ligament Intersegmental ( menghubungkan seluruh panjang tulang belakang dari ujung ke ujung ) :
1.      Ligament Longitudinalis Anterior
2.      Ligament Longitudinalis Posterior
3.      Ligamnet praspinosum
2.      Ligament Intrasegmental ( Menghubungkan satu ruas tulang belakang ke ruas yang berdekatan )
1.      Ligamentum Intertransversum
2.      Ligamentum flavum
3.      Ligamentum Interspinosum
Ligamentum – ligamentum yang memperkuat hubungan di antara tulang occipitalis dengan vertebra CI dengan C2, dan ligamentum sacroilliaca di antara tulang sacrum dengan tulang pinggul





6
ligament vertebra


7
1.3   Otot
Otot-otot spine selain berfungsi sebagai pengerak dan berfungsi sebagai posis tubuh tetap tegak.
Pada bagian depan regio cervical terdapat otot-otot :
Ø  M. Rectus capitis anterior
Ø  M. Rectus capitis lateralis
Ø  M. Longus capitis
Ø  M. Longus colli
Ø  M. hyoideus
Pada bagian servikal terdapat otot-otot splenius capitis sebagai penggerak utama ekstensi leher dan bagian lateralis leher terdapat M. Stemocleidomastoideus, M .Levator scapula, M. Scalenus anterior-posterior-medius.
Pada regio abdominial terdapat otot-otot:
Ø  M. Rectus Abdominis
Ø  M. Obliques Eksternus dan Internus
Pada Regio Thorachal dan Lumbalis terdapat oto-oto :
Ø  M. Sacospinalis
Ø  M. Semispinalis
Ø  M. Spinalis
Ø  M. Longisimus
Ø  M. Iliocostalis


8
Otot-otot Spinalis seperti :
Ø  M. Multifidus
Ø  M. Rotators
Ø  M. Interspinalis
Ø  M. Intertransversari
Pada Regiao bagian lumbal terdapat otot-otot yang dominan yaitu :
Ø  M. Quardratus Lumborum
Ø  M. Psoas Mayo



















9
1.4   Saraf
Saraf pada columna vertebra terdiri dari beberapa bagian diantaranya :
Ø  Saraf spina serviks  ( C1 sampai dengan C2 )
Ø  Saraf spina toraks  ( T1 sampai T12 )
Ø  Saraf spina lumbal ( L1 sampai dengan L5 )
Ø  Saraf spina sakral ( S1 sampai dengan S5 )
Jaringan saraf yang terbungkus dalam kolumna lumbal vertebra yang memanjang dari medula batang otak sampai kearea vertebra lumbal pertama disebut medula spinalis.
Fungsi mdula spinalis yaitu medulla spinalis mengendalikan berbagai aktivitas refleks dalam tubuh, bagian ini mentransmisi impuls ke dan dari otak melalu traktus asenden dan desenden.
Struktur utama medulla spinalis yaitu :
1.      Medulla spinalis meberbentuk selinder beronggaagak pipih. Walaupun diameter medulla spinalis bervarias, diameter struktur ini biasanya sekitar ukuran jari kelingking, panjang rata-rata 42 cm.
2.      Dua pembesaran, pembesaran lumbal dan serviks, menandai sisi keluar saraf spinal besar yang mensuplai lengan dan tungkai.
3.      Tiga puluh satu pasang saraf spina keluar dari area urutan korda melalui foramina intervertebral






10
4.      Korda berkhir dibagian bawah vertebra lumbal pertama atau kedua. Saraf spina l bagian bawah yang keluar sebelum ujung korda mengarah ke bawah disebut korda ekuina, muncul dari kolumna spinalis pada foramina intervertebral lumbal dan sacral yang tepat.
                                     a.      Konos medularis ( terminalis ) adalah ujung kaudal korda.
                                    b.      Filum terminal adalah perpanjangan fibrosa pia meter yang melekat pada konus medularis sampai kekolumna vertebra.

5.      Meninges ( dura meter, araknoid, dan pia meter ) yang melapisi otak juga melapisi korda
6.      Fisura median anterior ( ventral ) dalam dan fisura posterior ( dorsal ) yang lebih dangkal menjalar di sepanjang korda dan membaginya menjadi bagian kanan dan kiri.

Saraf spinal tiga puluh satu pasang saraf spinal berawal dari korda melalui radik dorsal ( posterior ) dan ventral ( anterior ). Pada bagian distal radiks dorsal ganglion , dua radiks bergabung membentuk satu saraf spinal, semua saraf tersebut adalah gabungan ( motorik dan sensorik ) membawa informasi kekorda melalui neuron eferen dan meninggalkan korda melalui neoren eferen.
Ø  Saraf spinal diberi nama dan angka sesuai dengan regia kolumna vertebra tempat munculnya saraf tersebut
                                     a.      Saraf serviks ; delapan pasang. C1 sampai C2
                                    b.      Saraf toraks ; 12 pasang. T1 sampai T2
                                     c.      Saraf lumbal ; lima pasang. L1 sampai L5
                                    d.      Saraf servikal ; lima pasang. S1 sampai S5
                                     e.      Saraf koksiks  ; satu pasang

11
Ø  Devisi, setelah saraf spinal meninggalkan korda melalui foramen intervertebra, saraf kemudian bercabang menjadi empai devisi.
a.       Cabang meningeal kecil masuk kembali ke medulla spinal melalui foramen sama yang digunakan saraf untuk keluar dan mempersarafi meningeas, pembuluh darah medulla spianalis,dan ligamen intervetebral.
b.      Ramus dorsal ( posterior ) terdiri dari serabut yang menyebar kearah posterior untuk mempersarafi otot dan kulit pada bagia belakang kepala, leher, dan pada trunskus di regia saraf spinal.
c.       Cabang ventral ( anterior ) trediri dari serabut yang mensuplai bagian anterior dan lateral pada trusnkus dan anggota gerak.
d.      Cabang visceral adalah bagian dari SSO. Cabang ini memilii ramus komonikans putih dan ramus komunikans abu-abu yang membentuk hubungan antara medulla spinalis dan ganglia pada trunkus simpatis SSO.
Ø  Pleksus adalah jaringan-jaringan serabut saraf yang terbentuk dari ramus ventral seluruh saraf spinal. Kecuali T1 dan T11, yang merupakan awl saraf interkostal.
a.       Pleksus serviks terbentuk dari ramus venteral keempat saraf serviks pertama – C1,C2,C3,C4 – dan sebagian C5, saraf ini menginervasikan otot leher, dan kulit kepala,leher,serta dada. Saraf terpenting yang berawal pada pleksus ini adalah saraf fenik, yang menginerfasi diafragma.
b.      Pleksus brakial terbentuk dari ramus ventral saraf serviks C5,C6,C7,C8 dan saraf toraks pertama T1, dengan melibatkan C4 dan T2. Saraf dari pleksus brakial mensuplai lengan atas dan memerapa otot pada leher dan bahu.

12
c.       Pleksus lumbal terbentuk dari ramus saraf lumbal L1,L2,L3,dan L4, dengan bantuan T12. Saraf dari pleksus ini menginervasi kulit dan otot dinding abdomen, paha dan genitalia eksternal, saraf terbesar adalah saraf femoral, yang mensuplai otot fleksor paha dan kulit pada paha anterior, regia panggul, dan tungkai bawah.
d.      Pleksus sacral trebentuk dari ramus venteral saraf sacral S1,S2, dan inervasi anggota gerak bawah, bokong dan regia perineal : saraf terbesar adalah saraf skiatik.
e.       Pleksus koksiks, terbentuk dari ramus venteral S5 dan saraf spinal koksiks, dengan kontribusi dan ramu S4. Pleksus ini merupakan awal saraf koksiks yang mensuplai regia koksiks.












13
TUGAS  ANATOMI
COLUMNA VERTEBRA
OLEH
STEPANUS GUNARDI
201003025

PRODI DIII FISIOTERAPI TINGKAT 1
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KATOLIK
          St.VINCENTIUS A PAULO SURABAYA 
2010 / 2011
Daftar pustaka
Sloane, Ethel . (2003), Anatomy and Physiologi : An Esay Learner , Jakarta : EGC.
Pearce, Evelyn C. (2008). Anatomi dan Fisisologi untuk aramedic. Jakarta; EGC
















14
Kata pengantar


Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang , pada akhirnya kami mampu menyelesaikan karya tulis ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Adapun karya tulis ini kami buat untuk memenuhi tugas  yang diberikan dosen kepada kami dan sebagai pembelajaran , karya tulis ini memuat tentang “Columna vertebra” dan sengaja dipilih karna menarik untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan terhadap dunia pendidikan. kami menyadari bahwa banyak kekurangan dalam karya tulis ini oleh karena itu,  kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan karya tulis  kami selanjutnya .
Semoga karya tulis ini membarikan wawasan dan mamfaat yang lebih luas kapada pembaca. Walaupun karya tulis ini memiliki kekurangan dan kelebihan. Penulis  mohon saran dan kritiknya dari pembaca demi perbaikan karya tulis ini


Surabaya,3 januari 2011

Penulis



i
Dafta isi

Kata pengantar ……………………………………………………………………….. i
Daftar isi ……………………………………………………………………………...ii
Columna Vertebra …………………………………………………………………… 1
1.1. Tulang pembentuk columna vertebra dan bagian-bagiannya………….…........... 1
1.2. Ligamen…………………………………………………………………………. 6
1.3. Otot……………………………………………………………………………… 8
1.4. Saraf .……………………………………………………………………………10
Daftar pustaka  .…………………………………………………………………….. 14










ii

Tidak ada komentar:

Posting Komentar